
Telagawaru_Dalam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI), Lembaga Sosial Desa (LSD) Gemas Telagawaru menyelenggarakan Pelatihan Bisnis Mikro bagi keluarga PMI di Desa Telagawaru.
Kegiatan ini berlangsung atas kerja sama antara LSD Gemas Telagawaru dengan ADBMI Foundation dan AWO Internasional.
Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari ini diikuti oleh puluhan peserta yang merupakan istri, orang tua, dan anggota keluarga PMI.
Mereka dibekali dengan berbagai materi dasar kewirausahaan, seperti manajemen usaha mikro, perencanaan bisnis, strategi pemasaran, hingga pengelolaan keuangan sederhana.
Ketua LSD Gemas Telagawaru, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi keluarga PMI, agar mereka tidak hanya bergantung pada remitansi, tetapi juga mampu menciptakan sumber penghasilan mandiri melalui usaha kecil dan menengah.
“Banyak keluarga PMI yang memiliki potensi untuk mengembangkan usaha di rumah. Dengan pelatihan ini, kami berharap mereka bisa memulai usaha kecil yang berkelanjutan dan memberi dampak positif bagi perekonomian desa,” ujarnya.
Perwakilan ADBMI Foundation juga menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program perlindungan dan pemberdayaan keluarga migran.
Melalui pendekatan kolaboratif dengan LSD dan dukungan ADBMI Foundation dan AWO Internasional, program ini menargetkan peningkatan kapasitas ekonomi dan sosial keluarga PMI di tingkat desa.
Salah satu peserta pelatihan, menyampaikan rasa antusiasnya mengikuti kegiatan ini. “Saya jadi lebih percaya diri untuk memulai usaha kecil. Ilmu yang saya dapat sangat bermanfaat, apalagi kami juga diajarkan cara mengatur keuangan usaha,” katanya.
Dengan pelatihan ini, diharapkan muncul wirausaha-wirausaha baru dari keluarga PMI yang tidak hanya meningkatkan taraf hidup mereka, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Desa Telagawaru.
